Ustadz, Ana mau tanya, sebenarnya cara untuk masuk Islam bagaimana?
Segala puji bagi Allah, dari awal hingga akhir. Serta syukur senantiasa tersampaikan kepada-Nya. Dia telah mengaruniakan hidayah kepada siapa saja yang Dia kehendaki, memberikan kebahagiaan kepada siapa yang Dia kehendaki, dan menolong para penolong-Nya hingga datangnya hari kiamat.Original From : http://m-wali.blogspot.com/2011/12/cara-membuat-readmore-otomatis-pada.html#ixzz1jUF1bW00
Yang harus saudara lakukan adalah mencucapkan dua kalimah syahadat. Memahami kandungannya dan meyakini dengan keyakinan yang pasti, bersih dari keragu-raguan. Sementara mandi dan shalat dua rakaat setelah itu bukan termasuk syarat syahnya keIslaman seseorang. Para ulama berbeda pendapat, apakah hal itu wajib atau sunnah, namun yang rajih adalah sunnah. Meninggalkannya tidak berpengaruh terhadap keislaman, tidak juga terhadap diterimanya amal perbuatan.
Untuk bisa menjadi seorang muslim tidak disyaratkan mengumumkannya di hadapan salah seorang manusia. Islam adalah sebuah perkara antara seorang hamba dengan Rabb-nya . Jika dia menyaksikan keislamannya untuk meyakinkan lingkungan demi terlaksananya hak-hak ukhuwah, maka yang demikian tidak jadi masalah. Akan tetapi tanpa menjadikannya sebagai syarat syahnya keIslaman seseorang.
Termasuk perkara yang selayaknya diketahui, bahwa Iman adalah sebuah pangkal yang memilik cabang-cabang. Setiap cabang disebut iman. Shalat termasuk bagian dari iman. Zakat termasuk iman. Haji, puasa, dan amal-amal hati; seperti malu, dan tawakkal juga termasuk iman. Cabang-cabang tersebut terbagi ke dalam beberapa bagian; ada yang dapat menghilangkan iman sama sekali jika ia tidak ada, yaitu cabang dua kalimah syahadat. Dan ada yang tidak menyebabkan hilangnya iman jika ia tidak ada, seperti cabang menyingkirkan gangguan dari jalan. Dan diantara kedua bagian itu terdapat cabang-cabang yang berbeda-beda tingkatannya dengan tingkat perbedaan yang besar. Barangsiapa meninggalkan sunnah-sunnah atau sebagian kewajiban, melakukan yang makruh, serta melakukan sebagian dosa-dosa besar maka dia tidak keluar dari pokok keimanan. Saat dia melakukan dosa besar maka dia sebagai seorang mukmin yang fasiq. Maka yang wajib bagi setiap muslim adalah meningkatkan dirinya pada tingkatan kesempurnaan dan kedudukan orang-orang shalih, hingga menjadi orang yang terdekat dengan Allah, dan lebih berharap kepada sorga-Nya.
Wajib mengetahui larang-larangan Islam, dan hal-hal yang haram, seperti berdusta, menipu, zina dan seluruh keharaman agar Allah melihat seorang mukmin jujur yang melaksanakan perintah-perintah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar