Sebagai umat terbaik, umat Islam memiliki beberapa ciri yang membedakannya dengan umat-umat lain. Ciri-ciri itu adalah
1. Bersih akidahnya
Umat Islam diperintahkan untuk meyakini bahwa hanya ada satu Tuhan. Tuhan tidak memiliki wakil, tidak beristri, tidak beranak.
Katakanlah
“Sesungguhnya Aku Hanya diperintah untuk menyembah Allah dan tidak
mempersekutukan sesuatupun dengan Dia. Hanya kepada-Nya Aku seru
(manusia) dan Hanya kepada-Nya Aku kembali”. Ar Raad, 13: 36
2. Komprehensif
Sebagai Din yang berasal dari Allah, ajaran Islam berada di semua sendi-sendi kehidupan. Umat Islam tidak hanya sibuk dengan amal akhirat tapi juga amal duniawi.
Katakanlah: Sesungguhnya sholatku, ibadatku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam. Al Anam, 6: 162
3. Manhaj yang orisinil
Pedoman
umat Islam yang tertinggi adalah Quran. Kitab suci ini sampai sekarang
tetap terjaga kemurniannya, tidak seperti kitab-kitab lain yang telah
banyak dimanipulasi oleh tangan-tangan jahil.
Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Quran, dan Sesungguhnya kami benar-benar memeliharanya [793]. Al-Hijr: 9
4. Kesempurnaan manhaj
Semua
ajaran Islam bukanlah mengada-ada atau berasal dari hawa nafsu
Rasulullah Muhammad SAW melainkan benar-benar berasal dari perintah
Allah
Dan
tiadalah yang diucapkannya itu (Al-Quran) menurut kemauan hawa
nafsunya. Ucapannya itu tiada lain hanyalah wahyu yang diwahyukan
(kepadanya). An Najm, 53:3-4
5. Pertengahan dan keadilan
Ajaran-ajaran
Islam berada di tengah-tengah antara dua titik ekstrim. Satu titik
ekstrim yaitu umat yang mengurangi ajaran-ajaran Allah sedang titik
lainnya umat yang menambah-nambah ajaran yang bukan berasal dari Allah.
Umat Islam berada di antar dua titik itu yaitu tidak mengurangi dan
tidak menambah ajaran yang dituntunkan Allah. Inilah yang disebut dengan
umat pertengahan.
Dan
demikian (pula) kami Telah menjadikan kamu (umat Islam), umat yang adil
dan pilihan agar kamu menjadi saksi atas (perbuatan) manusia dan agar
Rasul (Muhammad) menjadi saksi atas (perbuatan) kamu. Al-Baqarah, 2: 143
Tidak ada komentar:
Posting Komentar