Latar gambar yang beralaskan lapangan rumput Gelora Sriwijaya cepat berubah seketika dengan samudera yang langsung dimasuki sebuah kapal ukuran besar. Di atasnya seorang pangeran seperti komandan kapal berdiri gagah, berikut dengan para anak buahnya.
Perpaduan permainan lampu laser yang membentuk aneka latar ini semakin membius mata memandang dengan diikutinya ratusan orang penari. Secara ritmik mereka bergerak, semakin menghidupkan latar gambar yang terpancar dari lampu laser.
Lihat saja, beberapa penari yang mengenakan kostum daun berbaris berurutan. Satu persatu mereka memanjat sebuah pohon dan memenuhi dahannya dengan daun yang mereka bawa. Sepertinya tarian ini menunjukkan kehadiran Sriwijaya di Bumi Andalas membawa kemakmuran bagi alam.
Kebesaran Sriwijaya dan segala tradisinya juga terlihat ketika lampu laser membentuk corak kain songket, yang tak lain kain khas Palembang. Warnanya dominan dengan kuning, ungu, biru.
Dari serangkaian acara pembukaan ini, setidaknya ada tarian kolosal yang disuguhkan dalam beberapa babak yaitu Prelude, Heart of The City, Golden Peninsula, Merajut Nusantara, dam Reach of The Dream.
Salah satu tarian yang berjudul Journey Begin menceritakan sejarah Palembang, yang bermula hanyalah tanah gersang, lalu mengijau di masa Sriwijaya. Tak heran mereka yang berpartisipasi dalam tarian ini didandani dengan kostrum dan riasan serba biru.
Presiden SBY dan Ibu Ani Yudhoyono tampak terlihat puas menyaksikan jalannya acara pembukaan spektakuler tersebut. 11 ribu kembang api juga dilontarkan ke langit mewarnai langit di sekitar Stadion Sriwijaya menjadi berwarna-warni.
Original From : http://m-wali.blogspot.com/2011/12/cara-membuat-readmore-otomatis-pada.html#ixzz1jUF1bW00
Tidak ada komentar:
Posting Komentar