Jenis-Jenis HarDisk
Kita
semua tahu bahwa hardisk adalah salah satu hardware terpenting dalam
perangkat komputer. Oleh karena itu diwajibkan untuk para pengguna
komputer mengetahui jenis-jenis perangkat terpenting ini. Secara umum HD
(HarDisk) dapat di golongkan menjadi 5 macam, yaitu : IDE, ATA, SATA, SCSI, RAID. Nah,
yang perlu kita ketahui dari keempat jenis tersebut adalah
perbedaannya. Hal ini sangatlah penting untuk kita ketahui. Berikut ini
saya akan membahas perbedaan yang terdapat dari kelima jenis tersebut
satu persatu.
1. IDE
IDE
(Integrated Drive Electronics) merupakan standar interface antara bus
data motherboard komputer dengan disk storage. IDE interface di buat
berdasarkan IBM PC Industry Standard Architecture (ISA) 16-bit bus.
Interface dari IDE adalah interface untuk storage devices yang dapat
teringrasi untuk disk atau CD-ROM drive. Walaupun IDE merupakan
teknologi yang umum, kebanyakan orang menggunakan istilah IDE untuk
merujuk pada spesifikasi ATA. Sedangkan AHCI (Advance Host Controller
Interface) merupakan mekanisme hardware yang membolehkan software untuk
berkomunikasi dengan SATA seperti host bus adapter yang didesain untuk
hot-plugin dan native command queuing(NCQ) yang dapat menaikan kemampuan
komputer/sistem/hard disk terutama dalam lingkungan multi tasking
dengan cara membolehkan drive untuk menjalankan perintah baca tulis yang
dikirim secara acak dengan tujuan untuk optimalisasi perpindahan head
pada proses pembacaan. AHCI telah di dukung oleh berbagai sistem operasi
seperti Windows Vista dan Linux kernel 2.6.19.
2. ATA
Kebanyakan
type drive yang digunakan oleh para pengguna komputer adalah tipe ATA
(dikenal dengan IDE drive). Tipe ATA di buat berdasarkan standart tahun
1986 dengan menggunakan 16 bit paralel dan terus berkembang dengan
penambahan kecepatan transfer dan ukuran sebuah disk. Standart terakhir
adalah ATA-7 yang dikenalkan pertama kali pada tahun 2001 oleh komite
T13(komite yang bertanggung jawab menentukan standart ATA). Tipe ATA-7
memiliki data transfer sebesar 133 MB/sec. kemudian selama tahun 2000
ditentukan standar untuk paralel ATA yang memiliki data rate sebesar
133MB/sec, tapi paralel ATA terdapat banyak masalah hal singnal timin,
EMI(electromognetic interference) dan intergitas data. Kemudian para
industri berusaha menyelesaikan masalah yang di timbulkan oleh paralel
ATA dan di buat standar baru yang di sebut Serial ATA (SATA)
ATA (Advanced Technology Attachment) menggunakan 16 bit paralel
digunakan untuk mengontrol peralatan komputer, dan telah di pakai selama
18 tahun lebih sebagai standar. Perbedaan SATA dan ATA yang paling
mudah adalah kabel data dan power yang berbeda.
Standar ATA, seperti 200GB Western Digital Model, mempunyai dua
inch kabel ribbon dengan 40 pin koneksi data dan membutuhkan 5V untuk
setiap pin dari 4 pin connection. Sedangkan SATA seperti 120 GB western
Digital Model mempunyai lebar setengah inci, 7 connector data connection
sehingga lebih tipis dan mudah untuk mengatur kebel datanya. Kabel data
SATA mempunyai panjang maksimal 1 meter (39.37 inci) lebih panjang dari
ATA yang hanya 18 inci.
3. SATA
SATA
dengan 15 pin kabel power dengan 250 mV, tampaknya memerlukan daya
lebih banyak di bandingkan dengan 4 pin ATA, tapi dalam kenyataanya sama
saja. Dan kemampuan SATA yang paling bagus adalah tercapainya maximum
bandwith yang mungkin yaitu sebesar 150 MB/sec. Keuntungan
lainya dari SATA adalah SATA di buat dengan kemampuan hot-swap sehinga
dapat mematikan dan menyalakan tanpa melakukan shut down pada sistem
komputer.
Sedangkan dalam harga, drive SATA lebih mahal sedikit di bandingkan
drive ATA , kesimpulanya SATA lebih memiliki keuntungan dibandingkan ATA
dalam connector, tenaga, dan yang paling penting performanya. Sekarang
standar ATA telah mulai di tinggalkan dan produsen memilih standart
SATA.
4. SCSI
Salah
satu hardisk termahal yang pernah ada karena memiliki kinerja proses
yang baik. Tampilan antarmuka yang memproses hardisk dalam
pengoperasiannya mampu membuka banyak file secara bersamaan, tanpa harus
membuat hardisk tersebut mengalami kerusakan sistem. Jadi, jika ada
file dengan ukuran besar maka kita tidak perlu menggunakan hardisk
eksternal lagi, karena daya dan kapasitas hardisk ini cukup besar.
5. RAID
Hardisk
ini bahkan lebih tangguh daripada hardisk SCSI. Performa, serta
kapasitasnya pun jauh lebih besar. Penggunaan hardisk ini biasanya
dilakukan untuk komputer atau laptop yang spesifikasinya biasanya
digunakan untuk multimedia, seperti penggunaan aplikasi-aplikasi dengan
kapasitas tinggi, video, dan games.
Original From : http://m-wali.blogspot.com/2011/12/cara-membuat-readmore-otomatis-pada.html#ixzz1jUF1bW00
Tidak ada komentar:
Posting Komentar